Sabtu, 10 Januari 2015

KARYA TULIS " MUSEUM PUSAT TNI AU DIRGANTARA MANDALA"


KARYA TULIS
MUSEUM PUSAT TNI-AU DIRGANTARA MANDALA
Karya Tulis Ini Disusun Sebagai Salah Satu
Syarat Untuk Mengikuti Ujian Nasional(UN)
SMA Negeri 1 Pe
nawar Aji. Tulang Bawang
Tahun pelajaran 2014/2015



Di Susun Oleh:
Kadek Catur Yuliana Bayu

PEMERINTAHAN KABUPATEN TULANG BAWANG
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMA NEGERI 1 PENAWAR AJI
                                                             

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya Tulis Ini saya Persembahkan  Kepada:
1.      Ayah dan Ibu tercinta yang membiayai,membimbing serta mendorong  kegiatan belajar penulis.
2.      Bapak Supardi s.Ag  selaku kepala sekolah,bapak ibu guru serta staf  tata usaha yang telah membantu dan membimbing dalam pembuatan karya tulis ini.
3.      Bapak Subandi, S.Pd.I selaku  pembimbing yang telah mengizin kan saya untuk belajar, mengeanal serta  mengeti tentang museum pusat TNI-AU dirgantara mandala.
4.      Dan semua pihak  yang telah membantu terlaksana nya stady tour dan dalam pembuatan karya tulis ini dari awal sampai akhir.
5.      Serta teman-teman seperjuangan yang telah bersama-sama melaksanakan study tour sehingga kita semua bisa merasakan kebersamaan yang tidak bisa kita lupakan.











HALAMAN PENGESAHAN


Judul Karya Tulis     : Museum Pusat TNI-AU Dirgantara Mandala
NISN                        : 9963088363
Jurusan                     : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Sekolah                    : SMA NEGERI 1 PENAWAR AJI

Karya tulis  ini telah Disetujui dan Disahkan pada :
Hari                 :  ......................
Tanggal           :  ......,......2015





Mengetahui,                                                                            Penawar Aji, …, ………., 2015
Kepala Sekolah                                                                       Pembimbing





SUPARDI.sA.g.,M.Pd.I                                                       SUBANDI S.Pd.I     
NIP. 19690627 199802 1002




MOTTO
Saya hidup hari ini ,untuk masa depan hari esok yang gemilang.
Tinggalkan masa lalu yang suram, dan raihlah keberhasilan mu



















KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpah kan rahmat dan hidayah nya sehingga saya dapat menyusun karya tulis ini yang merupakan hasil dari stady tour kami selama di museum pusat TNI-AU dirgantara mandala
Maksud dan tujuan karya tulis ini guna memenuhi salah satu syarat mengikuti Ujian Nasional (UN) SMA NEGERI 1 PENAWAR AJI tahun ajaran 2014/2015 di samping itu juga untuk menambah sreta memperluas pengetahuan saya di masa sekarang dan yang akan dating
karya tulis ini dapat saya selesai kan berkat bantun serta bimbingan dari berbaga pihak.untuk itu kami ucapkan banyak terima kasih terutama kepada yang terhormat           
1.      Bapak Supardi S.Ag Mpdi Selaku Kepala Sekolah SMA NEGERI 1 PENAWAR AJI Yang Telah Memberikan Kesempatan Dan Izin Kepada Saya Untukmelaksanakan Kegiatan Stady Tour
2.      Bapak Subandi S.Pd.I Selaku Pembimbing Yang Telah Membantu Saya Dalam Pembuatan Karya Tulis Ini
3.      Bapak /Ibu Guru Yang Memberikan Ilmu Pengetahuan Kepada Saya
4.      Semua Pihak Yang Membantu Terlaksana Nya Laporan Karya Tulis Ini
Saya menyadari bahwa karya tulis ini jauh dari sempurnaan,oleh karena itu saya mohon maaf yang sebesar-besar nya dan kami sangat mengharap kan saran dan kritik yang membangun dari semua pihak demi kesempurnaan karya tulis ini
Semoga karya tulis ini dapat bermanfaat bagi para pembaca umumnya , sehingga tidak sia-sia dalam pelaksanaan kerja karya tulis ini. Apabila dalam penulisan ini ada kata atau kalimat yang salah atau tidak sesui maka penulis berharap kritik dan saran yang sifatnya membangun sehingga memiliki refrensi dalam penulisan berikutnya agar lebih baik lagi dari sebelumnya.
Penawar Aji, 08 Januari 2015
Penulis


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...............................................................................................  I
HALAMAN PERSEMBAHAN .............................................................................. II
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................. III
MOTTO .................................................................................................................... IV
KATA PENGANTAR ............................................................................................. V
DAFTAR ISI ............................................................................................................ VI

BAB I PENDADULUAN
1.1  Latar Belakang .............................................................................................. 1
1.2  Rumusan Masalah ......................................................................................... 1
1.3  Tujuan Penulisan ........................................................................................... 1
1.4  Metode Penulisan .......................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN
2.1  Sejarah Berdirinya Museum Pusat TNI-AU Dirgantara Mandala ................ 2
2.2  Ruang Ruang Di Museum Dirgantara Mandala ............................................ 5
2.3  Koleksi Koleksi Di Museum Pusat TNI-AU Dirgantara Mandala ................ 6

BAB III PENUTUP
3.1  Kesimpulan .................................................................................................... 11
3.2  Saran .............................................................................................................. 11
LAMPIRAN – LAMPIRAN ................................................................................. 12
BIODATA ............................................................................................................... 18
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 19



BAB I
PENDAHULUAN
1.1  LATAR BELAKANG
Museum adalah institusi pameran melayani kebutuhan public dengan sifat terbuka.  Dengan cara melakukan usaha pengoleksian,mengonservasi,meriset mengomunikasi. Dan memeran kan benda nyata. Kepada masyarakat untuk kebutuhan stady,pendidikan dan kesenangan.karna itu ia bisa menjadi bahan stady kalangan akademis
Di Indonesia terdapat banyak museum / tempat penyimpanan benda-benda bersejarah,salah satu nya di kota Yogyakarta yang bernama Museum Dirgantara Mandala museum ini salah satu nya berbeda dengan museum-museum perjuangan yang lain. Di museum ini di pamerkan berbagai jenis pesawat terbang yang pernah di miliki Indonesia khusus nya TNI- AU selain itu, id museum yang berlokasi di yogayakarta ini terdapat pula diaroma-diaroma perjuangan bangsa Indonesia.museum dirgantara mandala merupakan satu-satu nya museum pusat TNI-AU

1.2  RUMUSAN MASALAH
1.      Bagai mana sejarah berdiri nya museum pusat TNI-AU dirgantara mandala
2.      Ruangan apa saja di museum pusatTNI-AU dirgantara mandala
3.      Apa saja koleksi-koleksi di museum  pusat TNI-AU dirganatara mandala

1.3  TUJUAN PENULISAN
1.      Untuk menambah pengtahuan dan wawasan tentang sejarah dan benda-benda peninggalan sejarah yang ada di Indonesia
2.      Menambah rasa kebanggaan siswa terhadap kebesaran dankejayaan bangsa Indonesia pada masa lalu.

1.4  METODE PENULISAN
1.      Observasi
Observasi merupakan metode pengamatan penulisan secara langsung melakukan pengamatan terhadap objek yang di gunakan sebagai bahan karya tulis

BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Sejarah Berdiri Nya Museum Pusat TNI-AU Dirgantara Mandala
Bab ini memuat sejarah berdirinya museum pusat TNI-AU dirgantara mandala
1.      Hal-hal yang mendorong didirikan nya museum sebagai berikut
·         Semua kegiatan dan peristiwa TNI-AU serta semua pengorbanan para pejuang dan pahlawan udara dalam  membina dan merintis AURI dan sertamempertahankan dan menegakan kemerdekaan NKRI perlu di jaga di lestarikan.
·         Dalam rangka peristiwa nilai-nilai 45 bahwa pengabdian dan pendokumentasian tersebut perlu untuk direalisasikan dalam bentuk visualisasi bukti sejarah agar dapat di ketahui ,di terima ,dihayati dan di amalkan oleh generasi muda.
2.      Museum Pusat Angkatan Udara Republic Indonesia (Museum Pusat AURI) di Jakarta
Hasrat Untuk Mengabdi Dan Mendokumentasi Kegiatan-Kegiatan maupun peristiwa-peristiwa bersejarah di lingkungan AURI itu lah yang menjadi dasar di dirikan  nya museum AURI yang kemudian di tuangkan dalam keputusan mentri panglima AU no.491 tanggal 6 agustus 1960 tentang dokumentasi sejarah dan museum auri meskipun demikian realisasinya tidak secepat yang di ingin kan museum auribaru bisa di wujutkan tanggal 21 april 1967 semula masih bersifat embrio dan organisasi nya masih di bawah pembinaan asisten direktarat hunas auri museum yang masih berstatus ini mempunyai 3 bagian yaitu
·         Bagian pembinaan benda-benda
·         Bagian atministrasi dan sekripsi
·         Bagian dokumemtasi dan pameran
Kegiatan museum pun masih terbatas karena tenaga personal maupun biaya. Namun sejak di keluarkan nya instruktur mentri panglima auri no.2 tahun 1967 tentang peningkatan-peningkatan di bidang sejarah dan museum AURI, maka milau ada titik terang dan dapat meletak kan  rencana kerja bagi perkembangannya.
kemudian berkat perhatian dari pimpinan AURI (panglowali) maka pada tanggal 4 april  1969 di resmikan lah museum pusat TNI-AU oleh mentri pang lima angkatan udara laksamana udara roesmini nuryadin.
Dalam peresmian tersebut hadir pula para perintis dan tokoh TNI AU diantaranya mantan kepala staf TNI AU  latsmana udara R.suryadi surya darma, laksada udara (purna) Dr suhardi hardojo lukito, pangkowilu v laksada udara saleh basarah , kapus jarah ABRI koi tit, Drs nugroho noto kusumo . museum pusat ini dikawasan markas komando wilayah udara V jalan tanah abang jakrta pusat.
3.      Menuju  Museum  Pusat TNI-AU Dirgantara Mandala
Sementara itu, di lembaga pendidikan  AKABRI bagian udara yogya karta yang saat ini bernama akademi angkatan udara  atau AAU sudah memiliki museum pendidikan karbol,sehingga memulai lah ada nya pemikiran yang mengarah pada perkembangan dan upaya menyatukan kedua museum tersebut, di samping itu timbul pemikiran untuk mempertimbangkan dalam menentukan museum bila mana kedua nya berhasil di satu kan, yang kemudian mengarah ke Yogyakarta
Ada pun dasar pertimbangan sebagai berikiut:
·         Pada peristiwa 1945 sampai 1946 yogyakarta memegang peran penting sebagai tempat lahir dan pusat perjuangan TNI-AU
·         Yogyakarta adalah tempat penggodokan taruna-taruna AU calon periwa TNI-AU
·         Semangat minat dirgantara, nilai-nilai 45 dan tradisi juang TNI-AU mengacu pada semangat maguwo
Ada pun dasar pertimbangan tersebut, maka KASAU
Mengeluarkan surat keputusan no.kep/II’IV/1978 tanggal 17 april 1978 menetepkan bahwa museum pusat  AURI  yang semula berkedudukan di Jakarta, di pindah ke Yogyakarta, di integrasikan dengan museum pendidikan menjadi museum pusat TNI-AU dirgantara mandala dengan memanfaat kan gedung ling trainer di kawasan ksatria AKABRI bagian udara. Operasi boyong pemindahan benda-benda koleksi museum AURI di Jakarta ke Yogyakarta telah di mulai sejah 1977. Dalam langkah penyempurnaan pemindahan lebih lamjut berdasar kan keputusan KASAU no.kep./.04/IV/1967  tanggal 17 april 1978 di lengkapi dengan nama museum tersebut dengan nama “Museum Pusat TNI-AU Dirgantara Mandala”. Pembukaan dan peresmian museum ini bersamaan pula dengan peresmian museum sekbang pertama 1945 yang berlokasi di dekat baseops lanud adi sutjipto, yang dilakukan oleh kepala staf TNI-AU marsekal ashaditjahjadi, bertepatan dengan peringatan hari bukti TNI-AU 19 juli 1978.  Perlu Di Catat Bahwa Pembinaan Museum Pusat TNI-AU Dirgantara Mandala.
4.      Museum Pusat TNI-AU Dirgantara Mandala Di Kawasan Lanud Adijupto
Dengan pertimbangan bahwa kolesi museum pusat TNI–AU dirgantara mandala terus berkembang dan bertambah terutama alustista udara berupa pesawat terbang, sehingga gedung museum di ksatria AKABRI bagian udara tidak dapat menampung, maka pimpinan TNI-AU memutuskan untuk memindahkam lagi.
Pimpinan TNI-AU kemudian menunjuk dan memutuskan bahwa gedung bekas pabrik gula di wono catur lanud adisujipto yang di masa pendudukan jepang digunakan sebagai gedung logistic, segera direhabilitasi untuk di manfaatkan sebagai museum pusat TNI-AU dirgantara mandala pada tanggal 17 desember 1982 kepala staf TNI-AU marsekal TNI ashadi tjahjadi menandatangani sbuah prasasti. Hal ini di perkuat debgab surat perintah kepala staf TNI-AU no.sprin/05/IV/1984 tanggal 11 april 1984 tentang rehabilitasi gedung bekas pabrik gula tersebut untuk di persiapkan sebagai gedung permanen museum pusat TNI-AU dirgantara mandala. Dalam perkembangan selanjutnya pda tanggal 29 juli 1984 kepala staf TNI-AU marsekal TNI sukardi meresmikan penggunaan gedung yang sudah direhap tersebut sebagai gedung museum pusat TNI-AU dirgantara mandala. Luas area kurang lebih 4,2 ha. Luas pembangunan seluruhnya yang di gunakan 8.735 m2.



2.2. Ruangan-Ruangan Di Museum Dirgantara Mandala
Bab ini memuat ruanggan-ruangan museum pusat TNI-AU dirgantara mandala. Ruangan-ruangan di museum pusat TNI-AU dirgantara mandala mempunyai nama masing masing yaitu:
1.      Ruang utama,memuat kolesi lambing TNI-AU beserta jajaran nya. Para pahlawan nasional dari TNI-AU, foto para tokoh penerima bintang swa bhuwanan paksa, serta tanda-tanda kehormatan militer
2.      Ruang kronologi, yang menggambarkan sejarah perjuangan dan perkembangan TNI-AU mulai dari proklamasi kemerdekaan tahun1945
3.      Ruang kasau, di ruangan ini memuat barang-barang dan benda-benda yang pernah di pakai oleh mantan kasau dan para perintis berdirinya TNI-AU
4.      Ruang kotama,  memuat koleksi dan benda-benda  yang berkaitan dengan kotama di jajaran TNI-AU,  di antara nya kkompas khasau, kodikau, AAU,  seskoau,  koharmatao, KOOPSAU,  kohanudnas dan perkembangan sekolah penerbangan TNI-AU
5.      Ruang alutsista I dan II, memuat koleksi alat utama dan system senjata udara yang pernah digunakan oleh TNI-AU dari tahun 1945 hingga tahun 1970-an
6.      Ruang diorama, I memuat 4buah diorama
7.       Ruang diorama II memuat 3buah diorama
8.      Ruang diorama III memuat 14 buah diorama
9.      Ruang diorama SKSD palapa
10.  Ruang minat dirgantara, memuat tentang lambaga-lembaga skadron udara dan jenis pesawat pendukungnya, serta koleksi buku-buku terbitan TNI-AU yang pernah mendapatkan penghargaan dari museum MURI  jawa tengah atas prestasi nya TNI-AU yang telah menerbitkan 100 judul buku dalam satu tahun.





2.3.Koleksi-Koleksi Di Museum Pusat TNI-AU Dirgantara Mandala
Koleksi museum pusat TNI-AU  dirgantara mandala di pamerkan sesuai dengan kronologi/  urutan peristiwa sejarah TNI-AU. Mengingay bahwa tidak semua koleksi yang mendukung buku sejarah di pamerkan pada kronologi , maka koleksi tersebut di kelompokkan pada suatu ruang yakni koleksi pesawat. Sedangkan peristiwa yang memiliki bukti berupa gambar divisualisasikan dalam bentuk diorama yang bersifat imajiner
A.    RUANG UTAMA
1.      Beberapa foto mantan pimpinan TNI-AU
Ø  Laksamana udara suryadi pimpinan TNI-AU (kepala staf TNI-AU tahun 1946-1962)
Ø  Laksamana udara omar dani (mentri panglima angkatan udara tahun 1962-1965)
Ø  Laksaman udara muda tri muljono herlambang ( mentri panglima angkatan udara  1965-1966)
Ø  Laksamana udara muda roesmin nurjadin ( mentri panglima angkatan udara yahun 1966-1969)
Ø  Marsekal TNI swoto sukendar (kepala staf TNI angkatan udara tahun 1969-1973)
Ø  Marsekal TNI saleh basarah (kepala staf TNI angkatan udara yahun 1973-1976)
2.      Lambing-lambang
Ø  Swa Bhuwana Adalah Lambing TNI-AU, Yang Artinya Sayap Tanah Air
Ø  Panji-Panji TNI-AU TNI-AU  Di Remikan Oleh
Presiden Angkatan Pearang Pada Tanggal 5 Oktober Tahun 1052 Bersama Dengan Panji
ü  Panji Angkatan Darat Dan Panji-Panji Angkatan Laut
Ø   Pataka Komando Operasi TNI-AU (Koopsau)
Motto; Abhibuti Antarikhse
Artinya;  Keunggulan Di Udara Adalah Tujuan Utama
Ø  Pataka Komando Paduan Tempur Udara (Kopatdara)
Motto;Nitya Smakta Maarwati Sarwabaya
Artinya;Senantiasa Siaga Bertindak Terhadap Segala Ancaman Bahaya
Ø  Pataka Komando  Pertahanan Udara (Kohadud)
Motto;Surakhsita Nabhastata
Artinya;Udara Yang Di Pertahan Kan Dengan Baik




3.      Patung 4 pahlawan nasional perintis TNI-AU:
Ø  Marsekal muda TNI anumerta agustinus adisutjipto
Ø  Marsekal muda TNI anumerta  dr. abdurachman saleh
Ø  Marsekal muda TNI anumerta  abdul halim perdanakusuma
Ø  Marsekal muda TNI anumerta  iswahyudi
B.     RUANG KRONOLOGI I
            Pada tanggal 23 agustus 1945 di umum kan berdirinya badan keamanan rakyat(BKR)
Tugas utama BKR udara adalah rakyat merebut dan menguasai pangkalan udara setempat  besereta pesawat terbang dan fasilitas lain nya  dari tang jepang, sesuai dengan maklumat pemerintah 5 oktober 1945. BKR di tinggal kan menjadi TKR (tentara keamanan rakyat)
Kegiatan yang berhasil dan menunjukkan eksistensi TKE jawatan penerbangan antara lain:
·         Pada bulan oktober 1945 penerbangan pertama di Indonesia merdeka, peawat dan fasilitas lainnya di rebut dan di kuasai oleh BKR Yogyakarta dari tangan jepang
·         Sekolah penerbangan pertama di maguwa. Sekolah penerbangan pertama yaitu pada anggal 15 november di resmikan dan di peringati sebagai hari jadi komando pendidikan TNI-AU atau kodikau
·         Latian terjun paying. Penerbangan yang membawanya waktu bapak agustinus, adisucipto, iswahyudi dan makmur suhodo

C.     RUANG KRONOLOGI II   
            Pendidikan Kadet-Kadet AURI di dalam dan di luar negeri:
1.      Sekolah penerbangan lanjut di andir dan kalijadi
Angkatan ke I SPI primary training dengan pesawat t-^/ AT-  16 A Angkatan ke III SPI adalah kelas terahir yang di selenggarakan di andir (husen sastra negara) karena tahun 1953 SPI di pendah akn ke pangkalan udara kalijati yang menghasil kan 4 angkatan atas pertimbangan historis SPI di pindah kan ke lanud adi sutjipto tahun 1959
2.      Pengiriman kadet-kadet di luar negeri
Selain pendidikan SPI  di dalam negeri, pada tahun 1950 di kirim pula 60 kadet untuk mengikuti pendidikan penerbangan pada taiola akademid of aeronautis di Oakland California dan menjelang akhir tahun 1951 pendidikan telah selesai dan para kadet kembali ke Indonesia

D.    RUANG ALUTSISTA
·         Mitsubishi A6 MS zero sen
Negara asal                        : Jepang
Jenis                                  : Pemburu Taktis
Buatan Tahun                    : 1983
Panjang Sayap                   : 11 M 
Panjang Badan                  : 9.06 M
Berat Maksimum               : 2744 Kg
Kecepatan Maksimum      : 570 Km/Jam
Akomodasi                        : 1 Awak Pesawat
Sejarah:
§  1941: pertama kali di gunakan jepang dalam perang amerika di cina
§  1942-1945: dalam pearang pasifik melawan sekutu zero berpangkalan di daerah irian barat
§  1984: di abadikan di museum pusat TNI-AU dirgan tara mandala
§  P-51 mustang
Negara asal                              : Amerika Selatan
Jenis                                        : Pemburu Taktis
Panjang Sayap                         : 11,28 M
Panjang Badan                                    : 9,81 M
Berat Maksimum                     : 7000 Kg
 Kecepatan Maksimum           : 735km/Jam
Akomodasi                              : 1 Awak Pesawat
Persenjataan:        
§  6 buah browing caliber 12,7
§  8buah roket laucher, 2 buah bo
Sejarah:
§  1950-1965 operasai penumpasan DI TII jawa barat,aceh,Sulawesi selatan
§  1958 Operasi PRRI
§  1962-1963 Operasi Trikora
§  1964 Operasi Dwikora
§  1965 Operasi G30 S/PKI
§  1967-1969 Operasi Trisula
§  1978 DI abadikan di museum pusat TNI-AU dirgantara

E.     RUANG PASKHASAU       
1.         Sisa-sisa operasi trisula
Olah                     : penduduk setempat
Tanggal                : 27 mei 1992
Tempat                 : gunung madogma kecamatan pasir, kabupaten fak-fak irian
  barat
2.         Uniform pasukan TNI-AU
3.         Meriam PSU (cannon)
Negara asal                       :           Swedia
Merk pabrik                      :           Bafors
Caliber      .type               :           40m /160
Tahun pembuatan             :           1962
Berat                                :           1.586 kg
Panjang laras                    :           2,5 m
Kecepatan tembak           :           2,742 m
Kecepatan awak               :           873m/detik




F.       RUANG DIORAMA
1.      Serangan udara pertama dan penembakan VT – CIA
2.      Peristiwa 19 desember 1948
Pada tanggal 19 desember 1948 terjadi pertempurannyang heroic di pangkalanUdara maguwo angkatan belanda udara Mengarahkan:
§  9 buah pesawat tempur           p-40 kitty hawk
§  5 buah pesawat tempur           p-15 mustang
§  17 buah pesawat angkut          c-47 dakota
3.      Sekolah penerbangan AURI angkatan I  15 november 1945, 21 juli 1947 peristiwa bersejarah di mulai nya pendidikan penerbangan pertama kali nya sejak Indonesia di resmikan sebagai hari jadi komando TNI-AU (kodkau) sehingga tanggal 15 november di peringati dan di rayakan setiap tahun nya














BAB III
PENUTUP
3.1  Kesimpulan
Dari uraian pembahasan karya tulis ini, penulis mengambil kesimpulan yaitu:
1.      Museum adalah suatu tempat penyimpanan benda-benda yang bernilai sejarah agar tidak hilang dan rusak sehingga dapat di nikmati berbagai generasi,itu diharap kan mereka dapat menetahui sejarah dan dapat menghargai hasil yang telah di capai generasi terdahulu sehingga mereka dapat mengambil himah dan sejarah itu sendiri
2.      Museum berfungsi sebagai tempat berekkreasi atau tempat untuk mendidik
3.      Museum pusat TNI-AU dirgantara mandala secara visual menggambarkan perjuanganbangsa Indonesia, khusus nya TNI-AU  dalam merebut dan mempertahan kan kemerdekaan NKRI
4.      Museum pusat TNI-AU dirgantara mandala memiliki cirri khusus dan keunikan yang luar biasa serta berharga bagi bangsa Indonesia

3.2  Kritik dan Saran
1.      Lestariakn dan peliharalah peninggalan-peninggalan sejarah agar tidak hilang dan rusak
2.      Binalah persatuan dan kesatuan bangsa agar masa lalu tidak kembali
3.      Terus kan lah perjuangan para pahlawan dengan membangun bangsa Indonesia lebih maju
4.      Kepala pengelola objek wisata agar  meningkatkan pelayanan dan menarik pengunjung
5.      Kepada pemerintah agar melengkapi sarana dan parsarana serta benda yang ada di dalam museum dapat di perbaiki kembali supaya tahan lama keunikan nya.















LAMPIRAN-LAMPIRAN











FOTO MUSEUM PUSAT TNI-AU DIRGANTARA MANDALA














 Patung 4 Pahlawan Nasional Perintis TNI-AU

Foto  4 laksamana dan 2 marsekal yang pernah memimpin TNI-AU






 Foto Dakota









Mitsubishi A6 MS zero sen
P-51 Mustang



Ruangan Alutsista



BIODATA

Nama lengkap                         :Kadek Catur Yuliana Bayu
Nisn                                         :9963088363
Tempat Dan Tanggal Lahir     :Panggung Mulyo,23 Juli 1996
Jenis Kelamin                          :Laki-Laki
Sekolah                                   :Sma N 01 Penawar Aji
Kelas                                       :Xii (Dua Belas)
Alamat Sekolah                       :Jl.Anthoni Murad Sp5 Panca Tunggal Jaya
Hobi                                        : Olah Raga
Cita-Cita                                             :
Alamat Rumah                        : Panggung Mulyo Kec.Rawa Pitu .Tuba
Nama Orang Tua
o   Ayah                                       : Made Darsana
o   Ibu                               :I Nyoman Suryani
Pekerjaan Orang Tua
o   Ayah                                       : Wiraswasta
o   Ibu                               : IRT(Ibu Rumah Tangga)
Pendidikan Orang Tua
o   Ayah                           : Sltp
o   Ibu                               : SD/sederajat



DAFTAR PUSTAKA
           

-Yuliana bayu,kadek catur.2014.http://dianaamelya.blogspot.in/2014/02