KARYA
TULIS
MUSEUM PUSAT TNI-AU
DIRGANTARA MANDALA
Karya
Tulis Ini Disusun Sebagai Salah Satu
Syarat
Untuk Mengikuti Ujian Nasional(UN)
Tahun
pelajaran 2014/2015
Di Susun Oleh:
Kadek
Catur Yuliana Bayu
PEMERINTAHAN
KABUPATEN TULANG BAWANG
DINAS
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMA
NEGERI 1 PENAWAR AJI
HALAMAN PERSEMBAHAN
Karya
Tulis Ini saya Persembahkan Kepada:
1. Ayah
dan Ibu tercinta yang membiayai,membimbing serta mendorong kegiatan belajar penulis.
2. Bapak
Supardi s.Ag selaku kepala sekolah,bapak ibu guru serta
staf tata usaha yang telah membantu dan
membimbing dalam pembuatan karya tulis ini.
3. Bapak
Subandi, S.Pd.I selaku pembimbing yang telah mengizin kan saya untuk
belajar, mengeanal serta mengeti tentang
museum pusat TNI-AU dirgantara mandala.
4. Dan
semua pihak yang telah membantu
terlaksana nya stady tour dan dalam pembuatan karya tulis ini dari awal sampai
akhir.
5. Serta
teman-teman seperjuangan yang telah bersama-sama melaksanakan study tour
sehingga kita semua bisa merasakan kebersamaan yang tidak bisa kita lupakan.
HALAMAN PENGESAHAN
Judul Karya
Tulis :
Museum Pusat TNI-AU Dirgantara Mandala
NISN : 9963088363
Jurusan : Ilmu
Pengetahuan Sosial (IPS)
Sekolah : SMA NEGERI
1 PENAWAR AJI
Karya tulis ini telah Disetujui dan Disahkan pada :
Hari : ......................
Tanggal :
......,......2015
Mengetahui, Penawar
Aji, …, ………., 2015
Kepala Sekolah Pembimbing
SUPARDI.sA.g.,M.Pd.I SUBANDI
S.Pd.I
NIP. 19690627 199802 1002
MOTTO
Saya hidup hari ini ,untuk masa depan
hari esok yang gemilang.
Tinggalkan masa lalu yang suram, dan
raihlah keberhasilan mu
KATA
PENGANTAR
Puji
syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpah kan rahmat dan
hidayah nya sehingga saya dapat menyusun karya tulis ini yang merupakan hasil
dari stady tour kami selama di museum pusat TNI-AU dirgantara mandala
Maksud dan tujuan karya
tulis ini guna memenuhi salah satu syarat mengikuti Ujian Nasional (UN) SMA
NEGERI 1 PENAWAR AJI tahun ajaran 2014/2015 di samping itu juga untuk menambah
sreta memperluas pengetahuan saya di masa sekarang dan yang akan dating
karya tulis ini dapat saya selesai kan berkat bantun
serta bimbingan dari berbaga pihak.untuk itu kami ucapkan banyak terima kasih terutama
kepada yang terhormat
1. Bapak
Supardi S.Ag Mpdi Selaku Kepala Sekolah SMA NEGERI 1 PENAWAR AJI Yang Telah Memberikan
Kesempatan Dan Izin Kepada Saya Untukmelaksanakan Kegiatan Stady Tour
2. Bapak
Subandi S.Pd.I Selaku Pembimbing Yang Telah Membantu Saya Dalam Pembuatan Karya
Tulis Ini
3. Bapak
/Ibu Guru Yang Memberikan Ilmu Pengetahuan Kepada Saya
4. Semua
Pihak Yang Membantu Terlaksana Nya Laporan Karya Tulis Ini
Saya menyadari bahwa karya tulis ini jauh dari
sempurnaan,oleh karena itu saya mohon maaf yang sebesar-besar nya dan kami
sangat mengharap kan saran dan kritik yang membangun dari semua pihak demi
kesempurnaan karya tulis ini
Semoga karya tulis ini dapat
bermanfaat bagi para pembaca umumnya , sehingga tidak sia-sia dalam pelaksanaan
kerja karya tulis ini. Apabila dalam penulisan ini ada kata atau kalimat yang
salah atau tidak sesui maka penulis berharap kritik dan saran yang sifatnya
membangun sehingga memiliki refrensi dalam penulisan berikutnya agar lebih baik
lagi dari sebelumnya.
Penawar Aji, 08 Januari 2015
Penulis
DAFTAR
ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................................... I
HALAMAN PERSEMBAHAN .............................................................................. II
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................. III
MOTTO .................................................................................................................... IV
KATA PENGANTAR ............................................................................................. V
DAFTAR ISI ............................................................................................................ VI
BAB I PENDADULUAN
1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................... 1
1.3 Tujuan Penulisan ........................................................................................... 1
1.4 Metode Penulisan .......................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Sejarah Berdirinya Museum Pusat TNI-AU Dirgantara
Mandala ................ 2
2.2 Ruang Ruang Di Museum Dirgantara Mandala
............................................ 5
2.3 Koleksi Koleksi Di Museum Pusat TNI-AU Dirgantara
Mandala ................ 6
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan .................................................................................................... 11
3.2 Saran .............................................................................................................. 11
LAMPIRAN
– LAMPIRAN ................................................................................. 12
BIODATA
............................................................................................................... 18
DAFTAR
PUSTAKA ............................................................................................ 19
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR
BELAKANG
Museum adalah institusi
pameran melayani kebutuhan public dengan sifat terbuka. Dengan cara melakukan usaha pengoleksian,mengonservasi,meriset
mengomunikasi. Dan memeran kan benda nyata. Kepada masyarakat untuk kebutuhan
stady,pendidikan dan kesenangan.karna itu ia bisa menjadi bahan stady kalangan
akademis
Di Indonesia terdapat
banyak museum / tempat penyimpanan
benda-benda bersejarah,salah satu nya di kota Yogyakarta yang bernama Museum
Dirgantara Mandala museum ini salah satu nya berbeda dengan
museum-museum perjuangan yang lain. Di museum ini di pamerkan berbagai jenis
pesawat terbang yang pernah di miliki Indonesia khusus nya TNI- AU selain itu,
id museum yang berlokasi di yogayakarta ini terdapat pula diaroma-diaroma
perjuangan bangsa Indonesia.museum dirgantara mandala merupakan satu-satu nya
museum pusat TNI-AU
1.2 RUMUSAN
MASALAH
1.
Bagai
mana sejarah berdiri nya museum pusat TNI-AU dirgantara mandala
2.
Ruangan
apa saja di museum pusatTNI-AU dirgantara mandala
3.
Apa
saja koleksi-koleksi di museum pusat
TNI-AU dirganatara mandala
1.3 TUJUAN
PENULISAN
1.
Untuk
menambah pengtahuan dan wawasan tentang sejarah dan benda-benda peninggalan
sejarah yang ada di Indonesia
2.
Menambah
rasa kebanggaan siswa terhadap kebesaran dankejayaan bangsa Indonesia pada masa
lalu.
1.4 METODE
PENULISAN
1.
Observasi
Observasi
merupakan metode pengamatan penulisan secara langsung melakukan pengamatan terhadap
objek yang di gunakan sebagai bahan karya tulis
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1.
Sejarah Berdiri Nya Museum Pusat TNI-AU Dirgantara Mandala
Bab ini memuat
sejarah berdirinya museum pusat TNI-AU dirgantara mandala
1.
Hal-hal
yang mendorong didirikan nya museum sebagai berikut
·
Semua
kegiatan dan peristiwa TNI-AU serta semua pengorbanan para pejuang dan pahlawan
udara dalam membina dan merintis AURI dan
sertamempertahankan dan menegakan kemerdekaan NKRI perlu di jaga di lestarikan.
·
Dalam
rangka peristiwa nilai-nilai 45 bahwa pengabdian dan pendokumentasian tersebut
perlu untuk direalisasikan dalam bentuk visualisasi bukti sejarah agar dapat di
ketahui ,di terima ,dihayati dan di amalkan oleh generasi muda.
2.
Museum
Pusat Angkatan Udara Republic Indonesia (Museum Pusat AURI) di Jakarta
Hasrat Untuk Mengabdi
Dan Mendokumentasi Kegiatan-Kegiatan maupun peristiwa-peristiwa bersejarah di
lingkungan AURI itu lah yang menjadi dasar di dirikan nya museum AURI yang kemudian di tuangkan
dalam keputusan mentri panglima AU no.491 tanggal 6 agustus 1960 tentang
dokumentasi sejarah dan museum auri meskipun demikian realisasinya tidak
secepat yang di ingin kan museum auribaru bisa di wujutkan tanggal 21 april
1967 semula masih bersifat embrio dan organisasi nya masih di bawah pembinaan
asisten direktarat hunas auri museum yang masih berstatus ini mempunyai 3
bagian yaitu
·
Bagian
pembinaan benda-benda
·
Bagian
atministrasi dan sekripsi
·
Bagian
dokumemtasi dan pameran
Kegiatan museum pun
masih terbatas karena tenaga personal maupun biaya. Namun sejak di keluarkan
nya instruktur mentri panglima auri no.2 tahun 1967 tentang peningkatan-peningkatan
di bidang sejarah dan museum AURI, maka milau ada titik terang dan dapat
meletak kan rencana kerja bagi
perkembangannya.
kemudian berkat perhatian
dari pimpinan AURI (panglowali) maka pada tanggal 4 april 1969 di resmikan lah museum pusat TNI-AU oleh
mentri pang lima angkatan udara laksamana udara roesmini nuryadin.
Dalam peresmian
tersebut hadir pula para perintis dan tokoh TNI AU diantaranya mantan kepala
staf TNI AU latsmana udara R.suryadi
surya darma, laksada udara (purna) Dr suhardi hardojo lukito, pangkowilu v
laksada udara saleh basarah , kapus jarah ABRI koi tit, Drs nugroho noto kusumo
. museum pusat ini dikawasan markas komando wilayah udara V jalan tanah abang
jakrta pusat.
3.
Menuju Museum
Pusat TNI-AU Dirgantara Mandala
Sementara itu, di
lembaga pendidikan AKABRI bagian udara
yogya karta yang saat ini bernama akademi angkatan udara atau AAU sudah memiliki museum pendidikan
karbol,sehingga memulai lah ada nya pemikiran yang mengarah pada perkembangan
dan upaya menyatukan kedua museum tersebut, di samping itu timbul pemikiran
untuk mempertimbangkan dalam menentukan museum bila mana kedua nya berhasil di
satu kan, yang kemudian mengarah ke Yogyakarta
Ada pun dasar
pertimbangan sebagai berikiut:
·
Pada
peristiwa 1945 sampai 1946 yogyakarta memegang peran penting sebagai tempat
lahir dan pusat perjuangan TNI-AU
·
Yogyakarta
adalah tempat penggodokan taruna-taruna AU calon periwa TNI-AU
·
Semangat
minat dirgantara, nilai-nilai 45 dan tradisi juang TNI-AU mengacu pada semangat
maguwo
Ada pun dasar
pertimbangan tersebut, maka KASAU
Mengeluarkan surat
keputusan no.kep/II’IV/1978 tanggal 17 april 1978 menetepkan
bahwa museum pusat AURI yang semula berkedudukan di Jakarta, di
pindah ke Yogyakarta, di integrasikan dengan museum pendidikan menjadi museum
pusat TNI-AU dirgantara mandala dengan memanfaat kan gedung ling trainer di
kawasan ksatria AKABRI bagian udara. Operasi boyong pemindahan benda-benda
koleksi museum AURI di Jakarta ke Yogyakarta telah di mulai sejah 1977. Dalam
langkah penyempurnaan pemindahan lebih lamjut berdasar kan keputusan KASAU
no.kep./.04/IV/1967 tanggal 17 april 1978 di lengkapi dengan nama
museum tersebut dengan nama “Museum Pusat TNI-AU Dirgantara Mandala”. Pembukaan
dan peresmian museum ini bersamaan pula dengan peresmian museum sekbang pertama
1945 yang berlokasi di dekat baseops lanud adi sutjipto, yang dilakukan oleh
kepala staf TNI-AU marsekal ashaditjahjadi, bertepatan dengan peringatan hari
bukti TNI-AU 19 juli 1978. Perlu Di
Catat Bahwa Pembinaan Museum Pusat TNI-AU Dirgantara Mandala.
4. Museum Pusat TNI-AU Dirgantara Mandala
Di Kawasan Lanud Adijupto
Dengan pertimbangan
bahwa kolesi museum pusat TNI–AU dirgantara mandala terus berkembang dan
bertambah terutama alustista udara berupa pesawat terbang, sehingga gedung
museum di ksatria AKABRI bagian udara tidak dapat menampung, maka pimpinan
TNI-AU memutuskan untuk memindahkam lagi.
Pimpinan TNI-AU
kemudian menunjuk dan memutuskan bahwa gedung bekas pabrik gula di wono catur
lanud adisujipto yang di masa pendudukan jepang digunakan sebagai gedung
logistic, segera direhabilitasi untuk di manfaatkan sebagai museum pusat TNI-AU
dirgantara mandala pada tanggal 17 desember 1982 kepala staf TNI-AU marsekal
TNI ashadi tjahjadi menandatangani sbuah prasasti. Hal ini di perkuat debgab
surat perintah kepala staf TNI-AU no.sprin/05/IV/1984
tanggal 11 april 1984 tentang rehabilitasi gedung bekas pabrik gula tersebut
untuk di persiapkan sebagai gedung permanen museum pusat TNI-AU dirgantara
mandala. Dalam perkembangan selanjutnya pda tanggal 29 juli 1984 kepala staf TNI-AU
marsekal TNI sukardi meresmikan penggunaan gedung yang sudah direhap tersebut
sebagai gedung museum pusat TNI-AU dirgantara mandala. Luas area kurang lebih 4,2
ha. Luas pembangunan seluruhnya yang di gunakan 8.735 m2.
2.2. Ruangan-Ruangan
Di Museum Dirgantara Mandala
Bab ini memuat
ruanggan-ruangan museum pusat TNI-AU dirgantara mandala. Ruangan-ruangan di museum
pusat TNI-AU dirgantara mandala mempunyai nama masing masing yaitu:
1.
Ruang
utama,memuat kolesi lambing TNI-AU beserta jajaran nya. Para pahlawan nasional
dari TNI-AU, foto para tokoh penerima bintang swa bhuwanan paksa, serta
tanda-tanda kehormatan militer
2.
Ruang
kronologi, yang menggambarkan sejarah perjuangan dan perkembangan TNI-AU mulai
dari proklamasi kemerdekaan tahun1945
3.
Ruang
kasau, di ruangan ini memuat barang-barang dan benda-benda yang pernah di pakai
oleh mantan kasau dan para perintis berdirinya TNI-AU
4.
Ruang
kotama, memuat koleksi dan
benda-benda yang berkaitan dengan kotama
di jajaran TNI-AU, di antara nya kkompas
khasau, kodikau, AAU, seskoau, koharmatao, KOOPSAU, kohanudnas dan perkembangan sekolah
penerbangan TNI-AU
5.
Ruang
alutsista I dan II, memuat koleksi alat utama dan system senjata udara yang
pernah digunakan oleh TNI-AU dari tahun 1945 hingga tahun 1970-an
6.
Ruang
diorama, I memuat 4buah diorama
7.
Ruang diorama II memuat 3buah diorama
8.
Ruang
diorama III memuat 14 buah diorama
9.
Ruang
diorama SKSD palapa
10. Ruang minat dirgantara, memuat tentang
lambaga-lembaga skadron udara dan jenis pesawat pendukungnya, serta koleksi
buku-buku terbitan TNI-AU yang pernah mendapatkan penghargaan dari museum
MURI jawa tengah atas prestasi nya
TNI-AU yang telah menerbitkan 100 judul buku dalam satu tahun.
2.3.Koleksi-Koleksi
Di Museum Pusat TNI-AU Dirgantara Mandala
Koleksi museum
pusat TNI-AU dirgantara mandala di pamerkan sesuai dengan
kronologi/ urutan peristiwa sejarah TNI-AU. Mengingay
bahwa tidak semua koleksi yang mendukung buku sejarah di pamerkan pada
kronologi , maka koleksi tersebut di kelompokkan pada suatu ruang yakni koleksi
pesawat. Sedangkan peristiwa yang memiliki bukti berupa gambar divisualisasikan
dalam bentuk diorama yang bersifat imajiner
A.
RUANG
UTAMA
1.
Beberapa
foto mantan pimpinan TNI-AU
Ø
Laksamana
udara suryadi pimpinan TNI-AU (kepala staf TNI-AU tahun 1946-1962)
Ø
Laksamana
udara omar dani (mentri panglima angkatan udara tahun 1962-1965)
Ø
Laksaman
udara muda tri muljono herlambang ( mentri panglima angkatan udara 1965-1966)
Ø
Laksamana
udara muda roesmin nurjadin ( mentri panglima angkatan udara yahun 1966-1969)
Ø
Marsekal
TNI swoto sukendar (kepala staf TNI angkatan udara tahun 1969-1973)
Ø
Marsekal
TNI saleh basarah (kepala staf TNI angkatan udara yahun 1973-1976)
2.
Lambing-lambang
Ø
Swa
Bhuwana Adalah Lambing TNI-AU, Yang Artinya Sayap Tanah Air
Ø
Panji-Panji
TNI-AU TNI-AU Di Remikan Oleh
Presiden Angkatan
Pearang Pada Tanggal 5 Oktober Tahun 1052 Bersama Dengan Panji
ü
Panji
Angkatan Darat Dan Panji-Panji Angkatan Laut
Ø
Pataka Komando Operasi TNI-AU (Koopsau)
Motto; Abhibuti Antarikhse
Artinya; Keunggulan Di Udara Adalah Tujuan Utama
Ø
Pataka
Komando Paduan Tempur Udara (Kopatdara)
Motto;Nitya
Smakta Maarwati Sarwabaya
Artinya;Senantiasa
Siaga Bertindak Terhadap Segala Ancaman Bahaya
Ø
Pataka
Komando Pertahanan Udara (Kohadud)
Motto;Surakhsita
Nabhastata
Artinya;Udara Yang Di
Pertahan Kan Dengan Baik
3.
Patung
4 pahlawan nasional perintis TNI-AU:
Ø Marsekal muda TNI anumerta agustinus
adisutjipto
Ø Marsekal muda TNI anumerta dr. abdurachman saleh
Ø Marsekal muda TNI anumerta abdul halim perdanakusuma
Ø Marsekal muda TNI anumerta iswahyudi
B.
RUANG
KRONOLOGI I
Pada tanggal 23 agustus 1945 di umum kan berdirinya
badan keamanan rakyat(BKR)
Tugas utama BKR udara
adalah rakyat merebut dan menguasai pangkalan udara setempat besereta pesawat terbang dan fasilitas lain
nya dari tang jepang, sesuai dengan
maklumat pemerintah 5 oktober 1945. BKR di tinggal kan menjadi TKR (tentara
keamanan rakyat)
Kegiatan yang berhasil
dan menunjukkan eksistensi TKE jawatan penerbangan antara lain:
·
Pada
bulan oktober 1945 penerbangan pertama di Indonesia merdeka, peawat dan
fasilitas lainnya di rebut dan di kuasai oleh BKR Yogyakarta dari tangan jepang
·
Sekolah
penerbangan pertama di maguwa. Sekolah penerbangan pertama yaitu pada anggal 15
november di resmikan dan di peringati sebagai hari jadi komando pendidikan
TNI-AU atau kodikau
·
Latian
terjun paying. Penerbangan yang membawanya waktu bapak agustinus, adisucipto,
iswahyudi dan makmur suhodo
C.
RUANG
KRONOLOGI II
Pendidikan Kadet-Kadet AURI di dalam dan di luar negeri:
1.
Sekolah
penerbangan lanjut di andir dan kalijadi
Angkatan ke I SPI
primary training dengan pesawat t-^/ AT-
16 A Angkatan ke III SPI adalah kelas terahir yang di selenggarakan di
andir (husen sastra negara) karena tahun 1953 SPI di pendah akn ke pangkalan
udara kalijati yang menghasil kan 4 angkatan atas pertimbangan historis SPI di
pindah kan ke lanud adi sutjipto tahun 1959
2.
Pengiriman
kadet-kadet di luar negeri
Selain
pendidikan SPI di dalam negeri, pada
tahun 1950 di kirim pula 60 kadet untuk mengikuti pendidikan penerbangan pada
taiola akademid of aeronautis di Oakland California dan menjelang akhir tahun
1951 pendidikan telah selesai dan para kadet kembali ke Indonesia
D.
RUANG
ALUTSISTA
·
Mitsubishi
A6 MS zero sen
Negara asal :
Jepang
Jenis :
Pemburu Taktis
Buatan Tahun : 1983
Panjang Sayap : 11 M
Panjang Badan :
9.06 M
Berat Maksimum :
2744 Kg
Kecepatan Maksimum :
570 Km/Jam
Akomodasi :
1 Awak Pesawat
Sejarah:
§ 1941: pertama kali di gunakan jepang
dalam perang amerika di cina
§ 1942-1945: dalam pearang pasifik melawan
sekutu zero berpangkalan di daerah irian barat
§ 1984: di abadikan di museum pusat TNI-AU
dirgan tara mandala
§ P-51 mustang
Negara
asal :
Amerika Selatan
Jenis :
Pemburu Taktis
Panjang
Sayap : 11,28 M
Panjang
Badan :
9,81 M
Berat
Maksimum : 7000 Kg
Kecepatan Maksimum : 735km/Jam
Akomodasi : 1 Awak Pesawat
Persenjataan:
§
6
buah browing caliber 12,7
§
8buah
roket laucher, 2 buah bo
Sejarah:
§
1950-1965
operasai penumpasan DI TII jawa barat,aceh,Sulawesi selatan
§
1958
Operasi PRRI
§
1962-1963
Operasi Trikora
§
1964
Operasi Dwikora
§
1965
Operasi G30 S/PKI
§
1967-1969
Operasi Trisula
§
1978
DI abadikan di museum pusat TNI-AU dirgantara
E.
RUANG
PASKHASAU
1.
Sisa-sisa
operasi trisula
Olah : penduduk setempat
Tanggal :
27 mei 1992
Tempat : gunung madogma kecamatan
pasir, kabupaten fak-fak irian
barat
2.
Uniform
pasukan TNI-AU
3.
Meriam
PSU (cannon)
Negara asal : Swedia
Merk pabrik : Bafors
Caliber
.type : 40m /160
Tahun pembuatan : 1962
Berat : 1.586 kg
Panjang laras : 2,5
m
Kecepatan tembak : 2,742 m
Kecepatan awak : 873m/detik
F.
RUANG DIORAMA
1.
Serangan
udara pertama dan penembakan VT – CIA
2.
Peristiwa
19 desember 1948
Pada
tanggal 19 desember 1948 terjadi pertempurannyang heroic di pangkalanUdara
maguwo angkatan belanda udara Mengarahkan:
§
9
buah pesawat tempur p-40 kitty
hawk
§
5
buah pesawat tempur p-15 mustang
§
17
buah pesawat angkut c-47 dakota
3.
Sekolah
penerbangan AURI angkatan I 15 november
1945, 21 juli 1947 peristiwa bersejarah di mulai nya pendidikan penerbangan
pertama kali nya sejak Indonesia di resmikan sebagai hari jadi komando TNI-AU
(kodkau) sehingga tanggal 15 november di peringati dan di rayakan setiap tahun
nya
BAB
III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari uraian pembahasan
karya tulis ini, penulis mengambil kesimpulan yaitu:
1.
Museum
adalah suatu tempat penyimpanan benda-benda yang bernilai sejarah agar tidak
hilang dan rusak sehingga dapat di nikmati berbagai generasi,itu diharap kan
mereka dapat menetahui sejarah dan dapat menghargai hasil yang telah di capai
generasi terdahulu sehingga mereka dapat mengambil himah dan sejarah itu
sendiri
2.
Museum
berfungsi sebagai tempat berekkreasi atau tempat untuk mendidik
3.
Museum
pusat TNI-AU dirgantara mandala secara visual menggambarkan perjuanganbangsa Indonesia,
khusus nya TNI-AU dalam merebut dan
mempertahan kan kemerdekaan NKRI
4.
Museum
pusat TNI-AU dirgantara mandala memiliki cirri khusus dan keunikan yang luar
biasa serta berharga bagi bangsa Indonesia
3.2 Kritik
dan Saran
1.
Lestariakn
dan peliharalah peninggalan-peninggalan sejarah agar tidak hilang dan rusak
2.
Binalah
persatuan dan kesatuan bangsa agar masa lalu tidak kembali
3.
Terus
kan lah perjuangan para pahlawan dengan membangun bangsa Indonesia lebih maju
4.
Kepala
pengelola objek wisata agar meningkatkan
pelayanan dan menarik pengunjung
5.
Kepada
pemerintah agar melengkapi sarana dan parsarana serta benda yang ada di dalam
museum dapat di perbaiki kembali supaya tahan lama keunikan nya.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
FOTO MUSEUM PUSAT TNI-AU DIRGANTARA
MANDALA
Patung 4 Pahlawan Nasional Perintis TNI-AU
Foto
4 laksamana dan 2 marsekal yang pernah memimpin TNI-AU
Foto Dakota
Mitsubishi A6 MS zero sen
P-51 Mustang
Ruangan Alutsista
BIODATA
Nama lengkap :Kadek Catur Yuliana Bayu
Nisn :9963088363
Tempat Dan Tanggal Lahir :Panggung Mulyo,23 Juli 1996
Jenis Kelamin :Laki-Laki
Sekolah :Sma N 01 Penawar Aji
Kelas :Xii (Dua Belas)
Alamat Sekolah :Jl.Anthoni Murad Sp5 Panca Tunggal Jaya
Hobi : Olah Raga
Cita-Cita :
Alamat
Rumah : Panggung
Mulyo Kec.Rawa Pitu .Tuba
Nama Orang Tua
o
Ayah : Made
Darsana
o
Ibu :I
Nyoman Suryani
Pekerjaan Orang
Tua
o
Ayah : Wiraswasta
o
Ibu : IRT(Ibu
Rumah Tangga)
Pendidikan Orang
Tua
o
Ayah : Sltp
o
Ibu : SD/sederajat
DAFTAR
PUSTAKA
-Yuliana bayu,kadek
catur.2014.http://dianaamelya.blogspot.in/2014/02