Jumat, 18 Maret 2011

SAP PEMIJATAN BAYI


SAP
SATUAN ACARA PENYULUHAN


1.      Tema                      : Bayi
2.      Sub Tema               : Pijat Bayi
3.      Waktu                    : 09.00Wib
4.      Waktu Lama          : 20 Menit
5.      Tempat                   : Puskesmas Kasih Bunda Sraten
6.      Sasaran
7.      Tujuan
a.       Umum     :
Setelah diberikan penyuluhan tentang pijat bayi, ibu dapat mengerti tentang manfaat pada pijat bayi
b.      Khusus    :
Setelah diberikan penyuluhan tentang pijat bayi ibu dapat mempraktekkan kembali dan mengerti bagaimana tata cara pemijatan bayi yang benar dan mengerti tentang keuntungan pijat bayi.

8.       Rincian Kegiatan
No
Rincian Kegiatan
Waktu
Bentuk Kegiatan
Media Yang Digunakan
1.
Pembukaan
5 Menit
·        Salam Pembukaan
·        Doa
-
2.
Penyampaian Materi
20 Menit
·        Ceramah
·        Tanya Jawab
·        Leafled
·        CD
3.
Penutup
5 Menit
·        Salam
·         Doa
-










MATERI PEMIJAT BAYI
Pijat adalah terapi sentuhan





Siapa bilang kebiasaan memijat bayi itu kuno? Ternyata pijat bayi itu sangat besar manfaatnya untuk mahluk kecil yang baru lahir ke dunia ini. Bayi -bayi prematur yang dipijat secara teratur setiap hari menunjukkan perkembangan fisik dan emosional yang lebih baik ketimbang bayi-bayi yang tidak dipijat. Selain itu berat badan bayi prematur yg dipijat akan mengalami peningkatan berat badan 20 hingga 40 persen dibandingkan yang tidak dipijat.
Selain itu, katanya, bayi-bayi yang dipijat selama lima hari saja, daya tahan tubuhnya akan mengalami peningkatan sebesar 40 persen dibanding bayi-bayi yang tidak dipijat. Pijat bayi ternyata bukan hanya berpengaruh pada pertumbuhan fisik dan emosional bayi. Jika dilakukan oleh ayah misalnya, maka pijat bayi itu bisa meningkatkan produksi ASI (Air Susu Ibu) pada tubuh ibu dan disebut ''pemberdayaan ayah,'' . Tapi bagaimana penjelasannya? ketika seorang ayah berinisiatif memijat si bayi, hal itu akan menimbulkan perasaan positif pada istri. Inisiatif suami ini membuat istri merasa disayang, nyaman, dan perasaan positif lainnya. Dan perasaan seperti ini akan merangsang produksi hormon oksitosin. Untuk diketahui, hormon ini sangat berguna untuk memperlancar produksi ASI. Penelitian menunjukkan, 80 persen produksi hormon oksitosin dipengaruhi oleh kondisi psikis ibu.
Selain itu, pijat bayi akan membuat bayi cepat lapar. Makin banyak ASI disedot oleh bayi (menyusui), maka produksi ASI makin meningkat. Ini karena dalam proses produksi ASI berlaku hukum supply and demand. Artinya, makin banyak ASI dikeluarkan, makin banyak pula ASI diproduksi. Begitu pula sebaliknya.








Tata cara pemijatan
Mengingat manfaatnya yang tidak kecil, sudah sepantasnya para orangtua menerapkan terapi sentuhan ini pada bayi mereka. Bagaimana caranya, ikuti tips berikut ini.
Sebelum mulai memijat, lakukan beberapa langkah persiapan, yaitu:
  • Mencuci tangan.
  • Hindari kuku dan perhiasan yang bisa menggores kulit bayi.
  • Ruang untuk memijat usahakan hangat dan tidak pengap.
  • Bayi selesai makan atau tidak berada dalam keadaan lapar.
  • Usahakan tidak diganggu dalam waktu lima belas menit untuk melakukan proses pemijatan.
  • Baringkan bayi di atas kain rata yang lembut dan bersih.
  • Ibu/ayah duduk dalam posisi nyaman.
  • Sebelum memijat, mintalah izin kepada bayi dengan cara membelai wajahnya sambil mengajak bicara.
Setelah melakukan persiapan itu, pemijatan bisa dimulai. Berikut ini contoh cara memijat beberapa bagian tubuh bayi:

Pijat kaki
Mulailah dengan memegang kaki bayi pada pangkal paha seperti cara memegang pemukul softball. Gerakkan tangan ke bawah secara bergantian seperti memerah susu dan putar.Pegang pangkal paha dengan tangan secara bersamaan memeras dan memutar kaki bayi dengan lembut dari pangkal paha ke arah mata kaki. Kemudian, telapak kaki diurut dengan dua ibu jari secara bergantian mulai dari tumit ke seluruh telapak kaki. Pijat jari kaki satu-persatu dengan memutar menjauhi telapak,
diakhiri tarikan lembut di tiap ujung jari. Lalu, peras dan putar pergelangan kaki dengan ibu jari dan jari lain. Usap kaki bayi dengan tekanan lembut dari pangkal paha hingga akhir.




Perut bayi
Pijat perut bayi dari atas ke bawah seperti gerakan mengayuh sepeda. Pijat perut mulai bagian kiri atas ke bawah dengan jari-jari tangan membentuk huruf I lalu L terbalik.



Pijat dada
Buat gerakan ke atas sampai dengan bawah leher lalu ke samping kiri-kanan di atas tulang selangka membentuk gambar jantung lalu kembali ke ulu hati. Gerakan diagonal di dada (huruf X) dari kiri ke kanan. (ulangai 10 kali)



Pijat lengan bayi
Peras dan putar dengan kedua tangan dengan lembut mulai dari pundak ke pergelangan tangan. Pijat telapak tangan dengan ibu jari mulai telapak hingga jari-jari. Usap punggung tangan dari arah pergelangan ke jari-jari dengan lembut. Peras sekeliling pergelangan tangan dengan ibu jari dan telunjuk.

Pijat muka
Letakkan ibu jari diantara alis mata si bayi. Pijat dengan ibu jari secara lembut pada alis dan di atas kelopak mata. Pijat dari pertengahan alis turun ke bawah melalui samping lipatan hidung. (ulangai 10 kali)



Pijat punggung
Tengkurapkan melintang. Pijat punggung dengan gerakan maju mundur sepanjang punggung mulai dari pantat hingga leher. Buat gerakan melingkar dengan jari-jari mulai batas punggung sampai dengan pantat (ulangai 10 kali)



Kebaikan pemijatan bayi setiap hari:
·        Memacu sistem sirkulasi bayi dan denyut jantung, pernafasan dan sistem kekebalan tubuh
·        mendidik bayi untuk lebih tenang dalam meghadapi stress
·        mendorong pertumbuhan susunan otot dan kelenturan yang akan membatu perkembangan fisik bayi
·        membantu melancarkan asia
·        mempererat ikatan emosi antara orang tua dengan bayinya
·        membantu orang tua memahami bahasa non verbal bayi
·        menimbulkan rasa percaya diri dalam mengasuh ana
·        meningkatkan komunikasi orang tua dengan bayi
·        meredakan stres orang tua
·        menciptakan suasana menyenangkan
·        dll

 

Fungsi/Manfaat Pijat Bayi Bagi Kesehatan Anak Bayi Jasmani Dan Rohani

Dipijat memang menyenangkan apabila dilakukan secara tepat. Hal itu pun berlaku bagi bayi di mana dengan cara memijat yang tepat maka bayi akan senang dan memberi efek positif bagi kesehatan fisik dan mental bayi yang diberi pijatan. Memijat bayi dipercaya dapat meningkatkan kontak batin antara ibu dan anak bayi atau antara ayah dan anak bayinya.
Fungsi dari memijat bayi apabila dilakukan secara tepat di bagian dada dapat memperkuat jantung dan paru-paru. Pada wajah akan bermanfaat untuk melemaskan otot wajah, punggung dapat memperkuat otot tulang belakang, perut untuk mengurangi sembelit serta kaki dan tangan untuk memperkuat kaki dan tangannya.
Lakukan pemijatan bayi selama kurang lebih 15 menit di tempat yang bersih dan nyaman pada pagi dan malam hari menjelang tidur. Sebaiknya beri asi atau makan bayi dulu agar tidak lapar dan siapkan minyak oles dan pakaian ganti bersih untuk sang buah hati. Mulai dengan sentuhan lembut disertai kontak mata dan dendangan lagu atau perkataan orang tua ke bayi. Pijat dengan lembut dan bila bayi tidak mau atau menangis sebaiknya jangan dilanjutkan.

Manfaat Pijat Bayi
Pijat bayi adalah momen yang sangat intim, sebab melibatkan skin to skin contact. Itu sebabnya, para praktisi infant and pediatric massage bersepakat seharusnya bayi hanya dipijat oleh orang yang sangat dekat yaitu ibu dan ayah, dan bukan oleh orang asing. Pijat bayi juga hanya dilakukan bila bayi mau. Dengan begitu, barulah didapat manfaat pijat sebagai bahasa cinta sentuhan.
  • Mengusir rasa tak nyaman ketika tubuh melepaskan oksitosin dan endorfin.  Keduanya adalah hormon pereda nyeri yang menyamankan bayi saat tumbuh gigi, kolik dan stres.
  • Mempercepat myelinasi yaitu proses perbaikan sistem saraf tatkala jaringan saraf tertutup lemak yang disebut myelin. Stimulasi kulit mempercepat proses perbaikan sistem saraf.
  • Melatih respon saraf karena pijat menyebabkan stres pada bayi akibat adanya tekanan-tekanan pada tubuh. Tetapi adanya suara, sentuhan dan aroma tubuh orang tua akan membuat tubuh bayi relaks. Kedua kondisi berbeda yang saling menyeimbangkan itu ideal untuk melatih repon saraf bayi.
  • Meningkatkan kualitas tidur, bayi tidur lebih lama dan lebih nyenyak setelah dipijat.
  • Merangsang saraf vagus, Saraf vagus memiliki banyak sekali fungsi di antaranya meningkatkan daya peristalsis (gelombang kontraksi berirama di perut dan usus yang menggerakkan makanan melewati saluran pencernaan). Itu sebabnya, pijat dapat menstimulasi dan membantu sistem pencernaan.
  • Mengajarkan anak bahwa sentuhan merupakan bentuk ekspresi.
  • Membantu pertumbuhan masa otot.
  • Membangun bonding antara orangtua terhadap bayi karena pijat kaya akan unsur bonding seperti kontak mata, kontak kulit, aroma tubuh dan suara.
  • Meningkatkan kesadaran bayi atas tubuhnya. Selagi memijat, namai bagian tubuh bayi untuk mengenalkan anggota tubuhnya. Ketika dipijat kesadaran bayi akan tubuhnya juga dibangun, seperti bahwa tangan dan kakinya menyatu dengan tubuh dan lain-lain.
  • Memperkuat sistem imun. Pijat secara signifikan meningkatkan jumlah sel pembunuh alami, yaitu sekelompok sel darah putih yang bisa membunuh berbagai tipe sel yang terinfeksi virus.
  • Mengajarkan anak sejak lahir bahwa mereka punya wewenang atas tubuhnya dan boleh menolak bila orang menyentuh tubuhnya.
  • Meningkatkan suplai oksigen dan aliran nutrisi di dalam sel-sel tubuh.
  • Melancarkan sirkulasi tubuh.
  • Meningkatkan indera-indera sensorik.
Manfaat bagi orangtua:
  • Lebih percaya diri terhadap peran barunya.
  • Mengisi waktu secara berkualitas.
  • Meningkatkan kompetensi dalam menenangkan dan menyamankan bayi.
  • Relaks dan menyenangkan.
  • Dapat melibatkan ayah.
  • Membuat orangtua lebih responsif terhadap kebutuhan bayi.
Tip yang tidak boleh dilakukan :
ü      Memijat bayi tidak lama setelah ia makan atau disusui
ü      Membangunkan bayi untuk dipijat
ü      Memijat bayi dalam keadaan sakit
ü      Memijat bayi dengan paksa
ü      Memaksakan posisi saat di pijat
Pelajari dulu cara memijat bayi yang baik dan benar untuk mendapatkan hasil yang maksimal


















DAFTAR PUSTAKA


http://pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2010/03/pijat_bayi.pdf


Tidak ada komentar:

Posting Komentar